Pertumbuhan dan Perkembangan Pada Tumbuhan
Pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan berbeda dengan hewan. Padahewan, pertumbuhan dan perkembangan terjadi di seluruh bagian tubuh,sedangkan pada tumbuhan, pertumbuhan dan perkembangan hanya pada bagiantertentu saja.
Pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan berbiji diawali denganpertemuan antara sel kelamin jantan dan sel kelamin betina, menjadi biji,berkecambah, tumbuh menjadi tanaman kecil yang sempurna, dan berlanjuttumbuh dan berkembang menjadi tumbuhan dewasa. Tumbuhan dewasa akanberbunga dan berbuah.
1. Pertumbuhan Terminal
1. Pertumbuhan Terminal
Pada ujung akar dan batang tumbuhan berbiji yang sedang aktif tumbuh,terdapat tiga daerah pertumbuhan dan perkembangan. Daerah tersebut adalahdaerah pembelahan, daerah pemanjangan, dan daerah diferensiasi.
Daerah Pembelahan, merupakan daerah yang paling ujung. Pada daerah ini terutama terjadi pembentukan sel-sel baru melalui pembelahan sel. Sel-sel didaerah pembelahan memiliki inti sel yang relatif besar, berdinding sel tipis, danaktif membelah diri. Daerah pembelahan disebut pula daerah meristematik.
Daerah Pemanjangan, merupakan hasil pembelahan sel-sel meristem di daerahpembelahan. Sel-sel hasil pembelahan tersebut akan bertambah besar ukurannyasehingga membentuk daerah pemanjangan. Sel-sel pada daerah ini lebih besar dibandingkan dengan sel-sel pada daerah meristem.
Daerah Diferensiasi,terletak di belakang daerah pemanjangan. Sel-sel di daerah ini telah mengalamidiferensiasi. Artinya sel-sel telah berubah bentuk sesuai fungsinya. Sebagian selmengalami diferensiasi menjadi epidermis, korteks, empulur, xilem dan floem.Sebagian sel lagi mengalami diferensiasi menjadi jaringan parenkim (jaringandasar), jaringan penunjang seperti kolenkim dan sklerenkim. Dengan terjadinyadiferensiasi sel maka terbentuklah berbagai jaringan tumbuhan.Pertumbuhan pada tumbuhan dapat dibedakan menjadi pertumbuhan primer dan sekunder
Daerah Diferensiasi,terletak di belakang daerah pemanjangan. Sel-sel di daerah ini telah mengalamidiferensiasi. Artinya sel-sel telah berubah bentuk sesuai fungsinya. Sebagian selmengalami diferensiasi menjadi epidermis, korteks, empulur, xilem dan floem.Sebagian sel lagi mengalami diferensiasi menjadi jaringan parenkim (jaringandasar), jaringan penunjang seperti kolenkim dan sklerenkim. Dengan terjadinyadiferensiasi sel maka terbentuklah berbagai jaringan tumbuhan.Pertumbuhan pada tumbuhan dapat dibedakan menjadi pertumbuhan primer dan sekunder
Pertumbuhan Primer, merupakan pertumbuhan yang disebabkan oleh kegiatantitik tumbuh primer. Titik tumbuh primer terdapat pada ujung akar atau ujungbatang. Titik tumbuh primer telah mulai terbentuk sejak tumbuhan masih berupaembrio. Ujung akar dan ujung batang tempat terjadinya pertumbuhan merupakandaerah meristem apikal. Pertumbuhan primer menyebabkan batang dan akarbertambah panjang.
Berdasarkan titik tumbuh tumbuhan, terdapat dua teori titik tumbuh pada tumbuhan, yaitu :
1) Teori Histogen
Teori ini dikemukakan oleh Hanstein. Teori ini menyatakan bahwa pertumbuhan organ tubuh tumbuhan dibentuk oleh tiga lapisan pembentuk
jaringan, yaitu:
a) Dermatogen, yakni lapisan luar yang membentuk epidermis.
b) Periblem, yakni lapisan dalam yang membentuk korteks.
c) Pleuron, yakni lapisan dalam yang membentuk stele.
2) Teori Tunika Korpus
Teori ini dikemukakan oleh Schmidt yang menyatakan bahwa pertumbuhan organ tubuh tumbuhan yang dibentuk ada dua lapisan pembentuk jaringan,yaitu :
a) Tunika, yakni lapisan luar yang membentuk epidermis dan korteks.
b) Corpus, yakni lapisan dalam yang membentuk stele.
Pertumbuhan Sekunder, merupakan pertumbuhan yang disebabkan oleh kegiatan jaringan kambium. Jaringan kambium bersifat meristematik, yaitu sel-selnyaselalu aktif membelah. Kambium hanya terdapat pada tumbuhan dikotil dangymnospermae. Pertumbuhan sekunder menyebabkan diameter batang bertambah besar .
Pada tumbuhan dikotil berkayu, pertumbuhansekunder terjadi karena adanya aktivitas sel-sel meristem diantara xilem danfloem. Xilem dibentuk ke arah dalam dan floem dibentuk ke arah luar.
Pada tumbuhan dikotil berkayu, pertumbuhansekunder terjadi karena adanya aktivitas sel-sel meristem diantara xilem danfloem. Xilem dibentuk ke arah dalam dan floem dibentuk ke arah luar.
Pertumbuhan di bagian dalam lebih cepat daripada pertumbuhan di bagian luar, sehingga mengakibatkan jaringan epidermis dan korteks pada kulit terluar akan
rusak (pecah).
2. Metagenesis Pada Tumbuhan
Metagenesis merupakan pergiliran daur hidup antara generasi generatif dangenerasi vegetatif. Biasanya kedua generasi ini berbeda morfologinya.Metagenesis pada tumbuhan yang bisa kita lihat dengan jelas yaitu padatumbuhan lumut dan paku. Lumut dan paku memiliki generasi generatif yangdisebut gametofit dan generasi vegetatif yang disebut sporofit.Tumbuhan lumut yang sering kita lihat merupakan generasi gametofit.Generasi sporofitnya tergantung pada gametofit untuk memperoleh nutrisi.Sedangkan tumbuhan paku yang sering kita lihat merupakan generasi sporofit.Generasi sporofitnya yaitu protalium.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar